Situs Warisan Dunia, salah satu dari berbagai area atau objek yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia Organisasi Pendidikan, Ilmu Login Sbobet Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Situs-situs tersebut ditetapkan sebagai “nilai universal yang luar biasa” di bawah Konvensi Mengenai Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia. Dokumen ini diadopsi oleh UNESCO pada tahun 1972 dan secara resmi berlaku pada tahun 1975 setelah diratifikasi oleh 20 negara. Ini memberikan kerangka kerja sama internasional dalam melestarikan dan melindungi kekayaan budaya dan kawasan alam di seluruh dunia.
Menunjuk situs Warisan Dunia
Ada tiga jenis situs: budaya, alam, dan campuran. Situs warisan budaya meliputi ratusan bangunan bersejarah dan situs kota, situs arkeologi penting, dan karya patung atau lukisan monumental. Situs warisan alam terbatas pada kawasan alami yang (1) memberikan contoh luar biasa dari catatan kehidupan Bumi atau proses geologisnya, (2) memberikan contoh yang sangat baik tentang proses evolusi ekologis dan biologis yang sedang berlangsung, (3) mengandung fenomena alam yang langka, unik, superlatif, atau sangat cantik, atau (4) menyediakan habitat bagi hewan atau tumbuhan langka atau terancam punah atau merupakan situs dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Situs warisan campuran mengandung unsur signifikansi alam dan budaya. Rasio situs budaya dan alam dalam Daftar Warisan Dunia kira-kira 3 banding 1. Beberapa situs baru ditambahkan ke dalam daftar setiap pertengahan tahun (hingga 2002, situs ditambahkan pada bulan Desember).
Konsep Cagar Budaya
Warisan budaya dapat didefinisikan sebagai warisan artefak fisik (kekayaan budaya) dan atribut tak berwujud dari suatu kelompok atau masyarakat yang diwarisi dari masa lalu. Warisan Budaya adalah sebuah konsep yang menawarkan jembatan antara masa lalu dan masa depan dengan penerapan pendekatan tertentu di masa kini. Karena nilai-nilai yang melekat pada kelompok atau masyarakat ini, warisan budaya dipertahankan di masa sekarang dan diwariskan untuk kepentingan generasi mendatang.
Konsep warisan budaya berkembang sebagai hasil dari proses sejarah yang kompleks dan terus berkembang. Konsep warisan budaya dan alam didasarkan pada sistem nilai yang berubah secara historis. Nilai-nilai ini diakui oleh berbagai kelompok orang. Gagasan yang dikembangkan dan diterima oleh kelompok yang berbeda ini menciptakan berbagai kategori warisan budaya dan alam (warisan dunia, warisan nasional, dll.).
Benda cagar budaya bersifat simbolik. Mereka mewakili identitas dalam hal budaya dan alam sekitarnya. Koneksi ke dan kegiatan tradisional di sekitar benda-benda ini menciptakan rasa kebersamaan. Pada saat yang sama, pemilihan objek, monumen, atau lingkungan alam mana yang dilestarikan menetapkan lintasan masa depan untuk berbagai narasi budaya dan konsensus masyarakat tentang masa lalu dan masa kini.